Selasa, 20 Januari 2015

Analisis kasus pelecehan seksual di Transportasi umum

Bagaimana analisis terhadap kasus pelecehan seksual di Transportasi umum? (ILMU SOSIAL DASAR)

BAB 1
                                                              PENDAHULUAN                                                           

1.1. Latar Belakang

       Di Jaman yang serba modern ini saat ini angkutan umum makin beragam,mulai dari yang bermuatan kecil hingga dapat menampung penumpang dalam jumlah yang banyak. Dari segi keamanan, ada yang keamanan nya sangat di perhatikan dan ada yang hanya memikirkan banyaknya jumlah penumpang pada angkutan tersebut dan mengabaikan keamanan dan kenyamanan para penumpang.
       Angkutan umum yang tidak memperhatikan kenyamanan dan keamanan penumpang cenderung sering terjadi tindak kriminalitas seperti pencopetan, perampokan, penculikan atau yang sedang sering muncul di berita di media elektronik atau media cetak adalah pelecehan seksual di angkutan umum.
     Pelecehan seksual di angkutan umum sedang marak terjadi. Biasanya yang menjadi korban utama adalah penumpang wanita. Pelecehan tersebut dilakukan oleh supir tersebut atau bahkan penumpang lain yang tidak mempunyai etika. Dari tindakan menyentuh bagian sensitif wanita hingga terjadinya pemerkosaan di angkutan umum tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah
  1. Apa yang dimaksud dengan pelecehan seksual?
  2. Bagaimana pelecehan seksual dapat terjadi pada angkutan umum?
  3. Apa akibat dari pelecehan seksual tersebut?
  4. Bagaimana cara mencegah agar pelcehan seksual di angkutan umum tidak terjadi?
  5. Adakah undang-undang yang mengatur tentang pelecehan seksual?
BAB 2
                                                              PEMBAHASAN                                                             

2.1 Pengertian

       pelecehan seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi atau mengarah kepada hal-hal seksual yang dilakukan secara sepihak dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran sehingga menimbulkan reaksi negatif seperti malu, marah, benci, tersinggung, dan sebagainya pada diri individu yang menjadi korban pelecehan tersebut.

menurut pandangan saya pelecehan yang dilakukan didalam sarana transportasi ini akhir" ini cukup banyak terjadi. bagaimana bisa dalam keadaan yang penuh dengan penumpang dan suasana yang begitu sesak kaum hawa bisa dilecehkan oleh kaum adam. Itu bukan hanya karena ada niat dari sipelaku, melainkan juga karena ada kesempatan, lemahnya keamanan dan adanya pemicu munculnya pemikiran yg sangat tidak bermoral. Terlebih penting lagi adalah kurangnya kesadaran bagi laki-laki akan hak seorang wanita. Betapa tidak seorang wanita yang harusnya kita lindungi tetapi dengan sengaja seorang lelaki melakukan tindak asusila dalam keadaan yang ramai.

2.2 penyebab terjadinya pelecehan seksual pada angkutan umum

       Menurut beberapa sumber yang saya ketahui, pelecehan seksual pada angkutan umun terjadi karena kurangnya perhatian warga dan pemerintah akan keamanan dan kenyamanan di angkutan umum, segala pengelolaan angkutan diserahkan pada sopir. Terlalu banyak operator angkutan umum dan tidak dikelola badan hukum yang tegas dan jelas, juga menjadi faktor penyebabnya. Dengan menyerahkan hampir seluruh pengelolaan angkutan kepada sopir, maka target yang harus dikejar sopir menjadi lebih besar. Belum lagi sopir harus berhadapan langsung dengan penegak hukum, preman, dan kondisi lain di jalan, padahal mereka dituntut mencari penumpang sebanyak-sebanyaknya sehingga keamanan dan kenamanan pun diabaikan.

       Banyak pula pelecehan seksual dan ada yang berujung maut pada perempuan. Bagi perempuan yang memang bekerja shift malam dan pulang larut malam karena bekerja. Tak patut di salahkan karena memang kebutuhan dan kondisi yang menuntut demikian. Yang patut diperhatikan adalah tingkat keamanan pada angkutan umum itu. Para pengemudi, organisasi pengelola angkutan umum serta pihak berwajib harus bisa kerjasama dan koordinasi dalam upaya meningkatkan keamanan di angkutan umum.
Begitu juga dengan peran masyarakat, harus sama-sama ambil peran dalam kesadaran untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di dalam angkutan umum. Agar masyarakat bisa sama-sama tenang dalam melakukan aktivitasnya walau dengan bantuan angkutan umum.

2.3 Akibat dari Pelecehan Seksual

       Menurut ahli psikologis, pelecehan seksual ringan mungkin dampaknya tidak terlalu mengkhawatirkan, namun pelecehan seksual yang berat akan berdampak negatif secara fisik, psikologis, dan juga sosial. Dampak fisik yang biasa ditimbulkan akibat pelecehan seksual, adanya memar, luka, bahkan robek pada bagian-bagian tertentu. Sedangkan dampak psikologis berupa kecurigaan kepada seseorang, sosok tertentu atau figur tertentu.
       Korban pelecehan seksual mengalami trauma secara psikologis karena pernah mengalami peristiwa yang sangat menyakitkan, menyedihkan, dan berat menurutnya. Sehingga korban sulit melupakan peristiwa tersebut dan dapat mengganggu ketenangan, konsentrasi, dan stabilitas mentalnya serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
       Dampak lain yang sangat serius adalah diasingkan atau dikucilkan masyarakat. Agar dampak ini tidak menimbulkan kerugian yang berat bagi korban, keluarga korban atau mungkin institusi di mana korban belajar atau bekerja. Jadi, penanganan yang diperlukan adalah merahasiakan hal yang dialami korban dari umum. Baik secara fisik, psikologis, dan spiritual.

2.4 Pencegahan Pelecehan Seksual di Angkutan Umum

       Tahapan langkah pemerintah seperti pemisahan penumpang antara laki-laki dan perempuan di busway, pemberlakuan kartu pengenal pengemudi angkutan umum merupakan sebuah langkah yang bertahap. Tetapi tak cukup hanya itu, harus di tambahkan dengan prosedur yang mengikat tentang pengelolaan angkutan umum agar terkoordinasi dibanding dengan pengelolaan oleh perorangan. Untuk itu, pengelolaan transportasi umum di Jakarta yang di kelola oleh satu badan, menjadi penting dan diharapkan segala tindakan kejahatan serta pelecehan seksual di dalam angkutan umum bisa terdeteksi jejaknya.

Solusi yang dapat segera di lakukan adalah :

  1. Koordinasi pengelola angkutan umum di Jakarta lebih ditertibkan lagi
  2. Kartu pengenal pengemudi yang terverifikasi.
  3. Patroli pihak kepolisian yang rutin dilaksanakan, terutama pada malam hari.
  4. Razia berkala kepada seluruh angkutan umum yang beroperasi di Jakarta.
  5. Pemberian sanksi yang jelas aturannya bagi yang melakukan pelanggaran serta kriminalitas.
  6. Kesadaran warga yang mau bekerjasama dalam menciptakan keamanan dalam angkutan umum.
  7. Terlebih lagi bagi kaum wanita jangan berpenampilan seronok/fulgar.
  8. Hindarkan memperlihatkan barang yg berharga untuk pencegahan hipnotis/perampokan.
2.5 Undang-undang Menyangkut tentang Pelecehan Seksual

Beberapa undang-undang yang berhubungan dengan pelecehan seksual:

UUD 1945 Pasal 28 G

(1) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.

(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.


Pasal 281 KUHP

Diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah:
1. Barang siapa yang sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan.
2. Barang siapa yang sengaja dan di depan orang lain yang ada disitu bertentangan dengan kehendaknya, melanggar kesusilaan.

BAB 3
                                                                   PENUTUP                                                                   

3.1 Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, dapat kami simpulkan bahwa:
  • § Pengertian pelecehan seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang mengarah kepada hal-hal seksual yang dilakukan secara sepihak dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi korban perilaku tersebut.
  • § Penyebab terjadinya pelecehan seksual di dalam angkutan umum salah satunya adalah kurangnya perhatian dari warga sekitar dan pemerintah serta banyaknya supir angkutan umum yang tidak dikelola oleh petugas yang tegas dan jelas.
  • § Akibat dari pelecehan tersebut adalah membuat korban pelecehan tersebut mengalami dampak negatif pada fisiknya, ketakutan dan menimbulkan trauma.
  • § Pencegahan yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan menghindari angkutan umum yang sudah penuh dan sesak.
  • § Undang-undang menyangkut pelecehan seksual diantaranya ada di dalamUUD 1945 Pasal 28 G dan Pasal 281 KUHP.
3.2 Saran

Menurut saya agar terhindar dari pelecehan seksual, kita harus berhati-hati terhadap lingkungan sekitar terutama angkutan umum yang sedang marak menjadi tempat pelecehan seksual. Jangan berikan pelaku kesempatan untuk melakukan pelecehan terutama saat di dalam angkutan umum. Pakailah pakaian yang sopan, rapi dan tebal. Hindari berpergian sendiri atau larut malam dengan angkutan umum. Tidak memperlihatkan barang-barang yang nampak berharga karena bisa juga memicu tindak pemerasan.

KEJAHATAN TERJADI BUKAN KARENA ADA NIAT!
TETAPI JUGA KARENA ADA PEMICU DAN KESEMPATAN!!
WASPADALAH!!!





Kamis, 15 Januari 2015

Hubungan IPTEK dan Kemiskinan


BAB I
PENDAHULUAN



A. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki kaitan yang jelas, yakni teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan. Selain itu, teknologi juga mengandung ilmu pengetahuan didalamnya. Ilmu pengatahuan digunakan untuk mengatahui “apa” sedangkan teknologi digunakan untuk mengatahui “bagaimana”. Perubahan teknologi yang cepat dapat menyebabkan kemiskinan, karena dapat menyebabkan perubahan sosial yang fundamental.

B. Maksud dan Tujuan
  • Menambah pengetahuan mengenai hubungan IPTEK dan Kemiskinan. 
  • Memberi pemahaman kepada para pembaca bagaimana mengatasi kemiskinan karena pesatnya teknologi. 

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi

       Dari berbagai pembahasan mengenai pengertian dari ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun dengan sistematis dengan menggunakan teknologi pemikiran yang selalu terkontrol dan selalu dapat diperiksa dengan kritis oleh setiap orang yang akan menciptakan sesuatu dan yang telah diketahuinya. Di kalangan ilmuwan ada keseragaman pendapat, bahwa “ilmu” itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dalam pangkal tumpuan (objek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional / logis, empiris, umum dan akumulatif. Sedangkan dalam memberikan pengertian pada “pengetahuan”, Bacon dan David Home, menyatakan pengetahuan sebagai pengalaman indera dan bathin, Immanuel Kant menyatakan bahwa pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman, sedangkan teori Phyrro menjelaskan bahwa tidak ada kepastian dalam pengetahuan.Dalam arti sistematis berarti tidak semua orang yang berilmu, yaitu pengetahuan yang tersusun secara sistematis saja yang bisa dibilang ilmu pengetahuan. yang merupakan urutan-urutan struktur menjadikan hal sesuatu yang telah disusun keseluruhannya. sehingga akan tergambar garis besar dari pengetahuan yang bersangkutan. Ialah sistem konstruksi yang abstrak dan teratur. Jadi setiap bagian dari suatu keseluruan dapat dihubungkan satu dengan lainnya, sehingga dapat diraba ataupun dipegang. Ilmu pengetahuan bersifat terbuka dan dapat ditelaah kebenarannya oleh setiap orang.

       Unsur pokok lain mengenai ilmu pengetahuan yaitu menggunakan pemikiran akal sehat dengan maksud pengetahuan bisa didapatkan melalui kenyataan dengan melihat dan mendengar serta melalui alat-alat komunikasi. lalu, ilmu pengetahuan harus dapat dikemukakan, harus diketahui oleh umum sehingga dapat diperiksa dan dikontrol umum yang mungkin bagi umumnya berbeda pemahamannya.

       Manusia tidak akan pernah lepas dari keterkaitan dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan. Fitrah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya karenaa adanya akal oleh pikiran manusia yang merupakan dasar munculnya ilmu pengetahuan. Dalam hal ini, manusia selalu menggunakan ilmu pegetahuan untuk mempermudah kegiatan mereka. ilmu pengetahuan juga harus mengandung nilai etis dan moral, yang berguna bagi kehidupan manusia. Pemanfaatannya harus didasari pada hal-hal yang asasi untuk meningkatan kualitas hidup manusia. Karena bila tidak dilandasi akan membawa penderitaan untuk orang lain dan merupakan hal yang sangat tercela orang yang telah memenderitakan sesamanya. untuk itu, sangat baik bila manusia dapat memanfaatkan ilmunya untuk mempelajari berbagai gejala yang mempunyai manfaat bagi manusia juga.

       Dari pencarian arti mengenai teknologi, menurut Walter Buckingham teknologi adalah ilmu pengetahuanyang diterapkan ke dalam seni industri, yang mencakup alat-alat yang memungkinkan terlaksanyanya efisiensi kerja menurut keragaman kemampuan. Dan dalam pengertian lain teknologi merupakan pemanfaatan ilmu yang telah dipecahkan permasalahan sehingga telah dikerahkan semua alat yang sesuai dengan menggunakan nilai-nilai kebudayaan dan skala yang ada.

B. Hubungan antara ilmu pengetahuan dengan teknologi ( IPTEK )

       yaitu bila ilmu tidak dikerahkan untuk menjadikan suatu teknologi maka segala sesuatu sekarang ini seperti teknologi yang sudah ada tidak akan berkembang mungkin tidak akan ada teknologi, atau ungkapan lain ilmu tanpa teknologi adalah steril dan teknologi tanpa ilmu adalah statis, bila ilmu tidak dijadikan sesuatu tidak akan berkembang dan teknologi tanpa imu maka tidak akan berakar.

Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya yaitu :
  1. Epistemologis hanyalah merupakan cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh ilmu pengetahuan.
  2. Ontologis dapat diartikan hakekat apa yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup ujud yang menajdi objek penelaahannya. Atau dengan kata lain ontologism merupakan objek formal dari suatu pengetahuan.
  3. Aksiologis adalah asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan.
       secara akademis dapatlah dikatakan bahwa pengetahuan (body ofknowledge), dan teknologi sebagai suatu seni (state of arts ) yang mengandung pengetian berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan ketrampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi. “secara konvensional mencakup penguasaan dunia fisik dan biologis, tetapi secara luas juga meliputi teknologi sosial, terutama teknoogi sosial pembangunan (the social technology of development) sehingga teknologi itu adalah merode sistematis untuk mencapai tujuan insani (Eugene Stanley, 1970).

Teknologi yang berkembang dengan pesat meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Luasnya bidang teknik digambarkan sebagai berikut :

  1. Teknik meluputi bidang ekonomi, artinya teknik mampu menghasilkan barang-barang industri. Dengan teknik, mampu mengkonsentrasikan capital sehingga terjadi sentralisasi ekonomi.
  2. Teknik meliputi bidang organisasional seperti administrasi, pemerintahan, manajemen, hukum dan militer.
  3. Teknik meliputi bidang manusiawi. Teknik telah menguasai seluruh sector kehidupan manusia, manusia semakin harus beradaptasi dengan dunia teknik dan tidak ada lagi unsur pribadi manusia yang bebas dari pengaruh teknik.
Dampak Positif perkembangan IPTEK

1. Memberikan berbagai kemudahan

       Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.

2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi

       Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.

3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan

       Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.

Dampak negative perkembangan IPTEK
1. Mempengaruhi pola berpikir

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.

2. Hilangnya budaya Tradisional

Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.

3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan

Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.

C. Pengaruh IPTEK dengan Kemiskinan

       Ilmu pengetahuan haruslah dapat dikemukakan, harus dimengerti secara umum sehingga kita dapat memahami ilmu pengetahuan dengan mudah. Didalam kehidupan kita, kita tidak pernah terlepas dengan manfaat ilmu pengetahuan. Kita manusia memiliki akal pikiran yang merupakan dasar adanya ilmu pengetahuan. Dengan ini pula dapat mempermudah kita untuk melalukan sesuatu atau menghasilkan sesuatu. Ilmu pengetahuan sangatlah berguna bagi kita semua. Hal yang bersifat negatif maupun positif tidak terlepas dari segala sesuatu, begitu pula dengan IPTEK. Teknologi akan dapat berguna jika dimanfaatkan dengan baik. IPTEK tentunya dapat memotivasi masyarakat untuk lebih maju lagi. Karena iptek sungguh sangat menarik perhatian. Perkembangan yang terjadi sekarang ini dapat menjadikan masyarakat memiliki pandangan atau wawasan yang lebih luas. Iptek berkembang dengan sendirinya tentunya dengan dikembangkan oleh orang-orang yang berpengalaman. Iptek sangat lah mudah untuk didapatkan, dimana pun dan kapan pun kita dapat memperoleh iptek. Itu pula jikalau kita menginginkan nya.

       IPTEK pula tidak terlepas dari kemiskinan dan kemiskinan tidak telepas pula dari kehidupan masyarakat. Kemiskinan dalam bidang ekonomi selalu menjadi kendala di negara-negara berkembang. Sangat sulit negara untuk memberantas kemiskinan. Sebenarnya jika kita semua memanfaatkan iptek maka kita semua dapat memberantas kemiskinan yang ada. Tidak akan ada lagi pengamen, pengemis, dan pekerjaan yang lainnya yang tidak layak terjadi. Kemiskinan terjadi karena rendahnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta pendidikan yang rendah. Semua dapat teratasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan tekat yang kuat kita akan dapat mencapai kesejahteraan. Untuk mencapai kesejahteraan tidaklah diukur dengan harta benda yang kita miliki, kedudukan, dan kekuasaan tetapi dengan niat yang tulus dan keinginan yang besar untuk mendapatkan titik tertinggi.

Kemiskinan

Kemiskinan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk problema yang muncul dalam kehidupan masyarakat. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian dan tempat berteduh.Atau dengan pendapat lain, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.

Kemiskinan menurut pendapat umum dapat dikategorikan ke dalam 3 kelompok, yaitu :
  1. Kemiskinan yang disebabkan aspek badaniah atau mental seseorang. Pada aspek badaniah, biasanya orang tersebut tidak bisa berbuat maksimal sebagaimana manusia lainnya yang sehat jasmani. Sedangkan aspek mental, biasanya mereka disifati oleh sifat malas bekerja dan berusaha secara wajar, sebagaimana manusia lainnya.
  2. Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam. Biasanya pihak pemerintah menempuh dua cara, yaitu memberi pertolongan sementara dengan bantuan secukupnya dan mentransmigrasikan ke tempat hidup yang lebih layak.
  3. Kemiskinan buatan atau kemiskinan struktural. Selain disebabkan oleh keadaan pasrah pada kemiskinan dan memandangnya sebagai nasib dan takdir Tuhan, juga karena struktur ekonomi, sosial dan politik.


Garis kemiskinan , yang menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi oleh tiga hal :
  1. Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan.
  2. Posisi manusia dalam lingkungan sekitar.
  3. Kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi.


       Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan di pengaruhi oleh tingkat pendidikan, adat-istiadat, dan sistem nilai yang dimiliki. Dalam hal ini garis kemiskinan dapat tinggi atau rendah. Terhadap posisi manusia dalam lingkungan sosial, bukan ukuran kebutuhan pokok yang menentukan, melainkan bagaimana posisi pendapatannya ditengah-tengah masyarakat di sekitarnya.
Ciri-ciri manusia yang hidup dibawah garis kemiskinan :
  1. Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan.
  2. Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan ataua modal usaha.
  3. Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai taman SD.
  4. Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
  5. Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan.


Kalau kita menganut teori fungsionalis dari statifikasi , maka kemiskinan juga memiliki sejumlah fungsi yaitu :
  • Fungsi ekonomi : penyediaan tenaga untuk pekerjaan tertentu, membuka lapangan kerja baru dan memanfaatkan barang bekas ( masyarakat pemulung).
  • Fungsi sosial : menimbulkan munculnya badan amal.
  • Fungsi kultural : sumber inspirasi kebijaksanaan teknorat dan sumber inspirasi sastrawan dan memperkaya budaya saling mengayomi antar sesama manusia.
  • Fungsi politik : berfungsi sebagai kelompok gelisah atau masyarakat marginal untuk musuh bersaing bagi kelompok lain.
Walaupun kemiskinan menpunyai fungsi, bukan berarti menyetujui lembaga tersebut. Tetapi, karena kemiskinan berfungsi maka harus dicarikan fungsi lain sebagai pengganti.

D. Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan kemiskinan

       Penerapan iptek dalam pembangunan telah meningkatkan kehidupan masyarakat dan memajukan kehidupan bangsa dan Negara di berbagai sector. Namun , harus disadari bahwa di balik semua itu ada dampak-dampak negatifnya bagi lingkungan hidup. Yang dimaksud lingkungan hidup dalam hal ini adalah menyangkut lingkungan alam, lingkungan social, dan lingkungan budaya. Lingkungan alam adalah kondisi alam baik yang organik maupun anorganik ( tumbuh-tumbuhan, binatang, air, tanah, batuan, dan udara). Adapun lingkungan sosial adalah semua manusia yang ada di sekitarnya, baik perorangan maupun kelompok (misalnya : keluarga, teman sepermainan, tetangga dan teman sekerja). Kemudian menyangkut lingkungan budaya, yakni hal-hal yang berkaitan dengan karya cipta dan hasil perbuatan atau tingkah laku manusia, misalnya yang menyangkut gagasan, norma, kepercayaan, adat istiadat, pakaian, dan rumah.

“Siapa yang menguasai teknologi, maka ia akan menguasai dunia” Maksud dari pepatah di atas adalah siapapun orang yang dapat memanfaatkan adanya teknologi dalam berbagai bidang kehidupan, maka derajat orang tersebut akan berada di atas,dan dapat melakukan apapun sesuai dengan kehendaknya demi tercapai apa yang yang diinginkan orang tersebut.

Dalam perkembangannya iptek mulai dimanfaatkan dan diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Misalnya dalam bidang kesehatan, teknologi, perhubungan dan arsitektur, industri, dll.

Adapun dalam pemanfaatan dan penerapannya iptek berdampak negatif dan positif. Dampak positifnya, iptek dapat dimanfaatkan dan diteterapkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran manusia. Namun dampak negatifnya, akan berpengaruh besar dalam kelangsungan hidup manusia itu sendiri, ujung dari dampak negatif penerapan teknologi adalah kemiskinan.

Dampak negatif tersebut akan berujung pada kemiskinan, apabila manusia tidak mampu mencari dan menemukan pemecahan permasalahan yang timbul. Berikut adalah dampak negatif dari perkembangan, pemanfaatan dan penerapan iptek dalam kehidupan manusia yang saling terkait dan berujung pada masalah kemiskinan: 

Kesenjangan social

       Perkembangan industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Akan tetapi, hal ini juga dapat memunculkan kesenjangan sosial si masyarakat. Muncullah kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat., tetapi ada juga kelompok masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan. Mereka tidak menguasai teknologi akan semakin tertinggal dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.
Kerusakan lingkungan alam

       Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan penerapan iptek yamg kurang bijaksana telah menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan alam. Tidak hanya merosot, tetapi juga timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan alam yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam tersebut akan berujung pada kemiskinan. Adapun berbagai masalah lingkungan hidup tersebut antara lain :
Kemerosotan kualitas dan kuantitas sumber daya alam : merosotnya kualitas dan kuantitas SDA yang berlebihan melampaui kemampuan, sehingga alam akan sulit dipulihkan. Perkembangan iptek dipacu untuk mengejar keuntungan dan kesejahteraan diri manusia itu sendiri. Hal ini telah mendorong berbagai praktek teknologi yang mengeksploitasi SDA secara kurang bertanggung jawab karena semata-mata untuk kemewahan. Akibatnya SDA kita menjadi menipis. Kualitas SDA yang mengalami kemunduran cukup parah adalah sumber daya air. Di berbagai wilayah, baik air tawar maupun air laut milai mengalami pencemaran karena tercampur dengan logam berat, bakteri dll. Sumber air tanah juga mulai tercemar oleh campuran air laut. Contohnya air di Jakarta sudah meresap sejauh 5-8 km dari pantai.
Pencemaran pada berbagai SDA telah menurunkan fungsi dari sumber daya alam seperti air, udara, tanah dan bahan makanan. Pencemaran ini di sebabkan oleh limbah, terutama dari kawasan industri. Pencemaran yang paling dikhawatirkan adalah penggunaan bahan kimia yang berbahaya seperti industri pestisida dan timbulnya limbsh B3 (bahan racun berbahaya) dari kawasan industri. Apabila keadaan ini terus-menerus berlangsung maka akan timbul permasalahan yang baru, yang dapat berakibat fatal pada lingkungan khususnya manusia. Bukan hanya kemiskinan yang ditimbulkan namun juga tingkat kematian yang akan semakin meningkat, akibat dari peurunan fungsi SDA.
Meningkatnya lapisan gas CO2 dan kenaikan suhu bumi

       Akibat adanya efek rumah kaca, menyebabkan lapisan gas CO2 menebal di atmosfer bumi. Gas ini berasal dari pengunaan energi minyak,batubara, dan gas. Panasnya gas yang menyelimuti bumi bisa berakibat meningkatnya suhu bumi atau perubahan iklim. Oleh karen aitu, bumi menjadi sangat panas, dan hal tersebut dapat menimbulkan kebakaran hutan di Indonesia, karena notabene Indonesia banyak terdapat hutan. Akibat dari kebakaran hutan tentu saja sangat berdampak pada lingkungan, pencemaran udara, serta semakin menipisnya SDA, khususnya hutan di Indonesia. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi, Indonesia yang dulunya merupakan negara yang kaya akan hutan dan hasil-hasil di dalamnya, maka lama-kelamaan akan menjadi negara miskin. Dan pastinya rakyatlah yang akan menanggung kemiskinan tersebut.
Adanya hujan asam

        Industri, khususnya pengeboran logam, pembangkit listrik batu bara dan penggunaan energi minyak, batu bara dan gas telah mengeluarkan berton-ton SO2,NO2 dan CO2. hal ini akan berakibat turun hujan asam . air hujan dengan kadar keasaman yang tinggi akan merusak hutan, berkaratnya benda-benda logam (jembatan, dan rel kerata api). Bahkan kerusakan pada bangunan dari beton dan marmer menjadi cepat rusak. Apabila hal ini terjadi tanpa ada tindak lanjut dari pemerintah atau pihak yang terkait, maka akan timbul berbagai masalah baru.akibat dari rusaknya jembatan misalnya akan memutus akses jalan dan jalur distribusi barang dan jasa ke masyarakat. Tentu saja masyarakat akan kekurangan berbagai bahan kebutuhan baik barang maupun jasa, hal ini akan merembet pada masalah kemiskinan.
Lubang lapisan ozon

        Lapisan tipis ozon pada ketinggian 30 km di atas bumi makin menipis. Bahkan di beberapa tempat telah terjadi kerusakan /berlubang. Padahal lapisan ozon berfungsi menahan 99% dari radiasi sinar ultra violet yang berbahaya bagi kehidupan. Lapisan ozon ini rusak karena bahan kimia, gas penyemprot minyak wangi, dan mesin pendingin. Akibat rusaknya lapisan ozon dapat menimbulkan kanker kulit, kerusakan mata dan kerusakan tanaman budidaya. Seperti akibat yang lain dari kemajuan iptek, misalnya pada kerusakan tanaman budidaya, akibat dari hal ini maka pemilik darri tanaman tersebit akan merugi, mau tidak mau apabila tidak mempunyai solusinya akan menjadi miskin.
Adanya bencana banjir

Bencana banjir terjadi karena ulah manusia yang tidak peduli dengan kelestarian lingkunagan. Hanya karena ingin mengejar keuntungan, manusia melakukan penebangan hutan tanpa terkendali. Demi kepentingan bisnis, daerah-daerah jalur hijau berubah menjadi berbagai bangunan. Akibat paling fatal dari bencana banjir adalah kemiskinan. Hal ini jelas karena banyak korban banjir yang dulunya mempunyai pekerjaan dan tempat tinggal untuk menghidupi anggota keluarga, menjadi rusak bahkan hanyut karena banjir.

Kekhawatiran manusia terhadap persenjataan kimia dan nuklir

Perkembangan iptek tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan persenjataan canggih, termasuk senjata kimia dan nuklir. Hal ini dapat membahayakan kehidupan manusia. Contoh nyata adalah perang Irak dengan AS, yang banyak menggunakan kecanggihan teknologi niklir. Akibatnya banyak jatuh korban, bukan hanya menjadi miskin tetapi tewas akibat perang yang terjadi.

Kenakalan remaja, Kriminalitas

Perkembangan dan penerapan iptek telah mendorong terjadinya globalisasi. Dengan berbagai media, setiap orang termasuk para remaja mudah terkena pengaruh nilai budayalain, termasuk tingkah laku kekerasan. Media massa dan terutama televisi disebut-sebut sebagai salah satu media yang besar pengaruhnya, khususnya bagi remaja dan manusia pada umumnya. Muncullah kenakalan remaja, antara lain karena adanya pengaruh dari luar melalui media massa termasuk film-film di televisi. Begitu juga dengan berbagai bentuk kriminalitas yang terjadi, juga akibat dari pengaruh media massa.

Kriminalitas, pengangguran dan kemiskinan

Akibat dari berkembangnya iptek dalam penerapannya di berbagai bidang, salah satunya bidang industri, adalah kriminalitas dan pengangguran, yang akan berujung pada masalah kemiskinan. Ketiga masalah tersebut sangat erat kaitannya dan saling berhubungan. Sebelum sektor industri memanfaatkan dan menerapkan teknologi, banyak tenaga manusia yang dibutuhkan. Tetapi setelah memanfaatkan dan menerapkan teknologi dalam kegiatan industri, maka industri lebuh banyak menggunakan mesin-mesin canggih daripada tenaga manusia. Maka terjadi PHK besar-besaran, akibatnya banyak pengangguran, dari banyaknya pengangguran akan timbul masalah kemiskinan. Dalam kehidupan sehari-hari manusia memerlukan pemenuhan kebutuhan baik barang dan jasa, karena tidak mempunyai pekerjaan lagi maka banyak orang mengambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhannya/ melakukan tindak kriminal ( merampok, mencopet,menjambret ,dll)

PENGENALAN DATABASE PADA DELPHI


DATABASE
A. Database dalam Delphi

       Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah oleh Delphi, misalnya database dengan format Paradox, dBase, Ms-Access, ODBC, Oracle, SQL Server dan lain - lain.
       Sebelum Delphi, Borland sudah lama mengeluarkan program untuk manajemen database yang sangat terkenal yaitu program Paradox. Dengan Delphi, kemampuan yang ada pada program Paradox menjadi lebih baik dan makin sempurna.
       Pada database lokal, format database yang dipakai biasanya adalah Paradox, dBase, atau Access. Database lokal ini dapat juga dipakai untuk aplikasi multi user, tetapi tidak mempunyai kemampuan aplikasi client - server. Perbedaan dasar system multi user dan client – server adalah bahwa pada system multi user, server hanya menyediakan data, semua proses manipulasi dilakukan di komputer client. Sedangkan pada system client – server, selain server menyediakan data, terdapat juga pembagian beban tugas antara client dan server pada proses manipulasi data.
       Untuk mengolah database dengan data yang cukup besar dan user yang cukup banyak, sebaiknya dipakai format database yang mendukung client – server, misalnya SyBASE, Oracle atau SQL Server.

       Pada modul ini, kita akan mempelajari pengolahan database local menggunakan format database SQL Server (Microsoft SQL Server). Namun ada baiknya jika kita mengenal sedikit tentang database lokal yang ada pada Delphi..

Menggunakan Database Desktop
Biasanya jika kita ingin membuat suatu program aplikasi untuk manajemen database, kita memerlukan fil database yang akan diproses. File database ini dibuat satu kali saja dan tidak perlu langsung diisi recordnya (dibuat struktur database saja). Selanjutnya file database tersebut diproses lewat program. Untuk membuat database, Anda dapat menggunakan program database Desktop.
Database Desktop adalah suatu program “Add - Ins”, yaitu program terpisah yang “ditempelkan” dalam Delphi, sehingga bisa dipakai sebagai bagian dr program Delphi. Database Desktop akan kita pelajari secara terbatas, terutama untuk membuat dan mengedit struktur database.
Cara memanggil Database Desktop adalah lewat menu Tools lalu Database Desktop, sehingga muncul tampilan seperti gambar 1.1, yang menunjukkan program Database Desktop siap dipakai.
 
Gambar 1.1 Database Desktop

B. Membuat File Database

Dalam format Paradox (database lokal), satu file database hanya berisi satu tabel database. Jadi agak berbeda dengan format MS Access, yang memungkinkan membuat beberapa tabel dalam file database. Untuk membuat database dengan format database Paradox, lakukan langkah – langkah berikut ini.
1.    Pilih menu File, New lalu Table.
2.   Pilih tipe atau format tabel yang diinginkan, misalnya Paradox 7 lalu klik OK.
3.   Pada kolom Field Name, tentukan nama field yang diinginkan. Nama field adalah nama pengenal suatu kolom dalam tabel database. Aturan untuk pemberian nama adalah seperti berikut :
§  Maksimum panjangnya 25 karakter
§  Tidak boleh diawali spasi, tetapi boleh mengandung spasi
§  Harus unix, yaitu tidak boleh ada yang sama dalam satu tabel
§  Jangan menggunakan tanda koma (,), tanda pipe (|) dan  tanda seru (!).
§  Hindarkan penggunaan kata perintah SQL, misalnya SELECT, WHERE, COUNT dan lain - lain.
4.        Tentukan tipe field pada kolom Type. Tipe field ini menentukan tipe data yang dapat ditampung dalam field. Untuk menampilkan daftar field yang tersedia, tekan tombol spasi atau klik kanan. Tipe field yang sering dipakai adalah seperti berikut ini.
§  A (Alpha), untuk menampung kumpulan karaker huruf
§  N (Number), untuk menampung data angka yang dapat dihitung
§  $ (Money), sama dengan number tetapi defaultnya data ditampilkan dengan desimal dan pemisah ribuan
§  S (Short), untuk menampung bilangan bulat
§  I (Long Integer), utk menampung bilangan bulat (lebih lebar jangkauan / range dari Short)
§  D (Date), untuk menampung data tanggal
§  T (Time), untuk menampung data waktu
§  M (Memo), untuk menampung data memo
§  G (Graphic), untuk menampung data gambar
§  L (Logical), untuk menampung data tipe boolean True dan False.
5.    Tentukan lebar field pada kolom Size (jika diperlukan).
6.   Pada kolom Key, Anda dapat memberi tanda * dengan menekan sembarang tombol (untuk   Index).
7.    Lengkapi struktur tabel.
8.   Klik tombol Save As sampai muncul kotak dialog Save Table, dan simpan nama tabel berikut nama file databasenya.
9.   Klik tombol Save.
10.              Untuk keluar dari Database Desktop, pilih menu File lalu Exit.
  
C. Memodifikasi Database

Cara memodifikasi file database hampir sama dengan membuatnya, tinggal membuka databasenya (open table), lalu pilih Restructure untuk merubah field yang diinginkan (tambah field, ubah urutan field, ubah nama field dan hapus field). Lalu menyimpan (Save) atau mengganti menjadi nama lain (save as) file databasenya. Setelah selesai maka keluar dari program tersebut.

D. Mengolah Database

Delphi menyediakan cukup banyak object dengan berbagai variasi untuk mengolah file database yang sudah Anda buat. Kumpulan object untuk mengolah file database terdapat pada page Data Controls. Sebelum dapat mengolah sutu file database menggunakan object yang terdapat dalam page Data Controls, Anda harus mengaitkan database tersebut ke dalam form.
Ada beberapa cara untuk mengaitkan file database ke dalam form, antara lain menggunakan object – object yang ada dalam page Data Access, page Ado, page InterBase atau page BDE (Borland Database Engine) tergantung dengan sistem database yang dirancang.
Pada bagian ini, kita akan membahas fasilitas – fasilitas dan tehnik pengolahan file database menggunakan page Data Access, page Data Controls dan page BDE.

E.Mengaitkan File Database ke dalam Form
Langkah pertama untuk mengolah suatu file database adalah mengaitkan file database tersebut ke dalam form. Untuk mempelajari cara tersebut lakukanlah langkah – langkah berikut ini.
1.         Buka aplikasi (Project) baru dengan menu File lalu New Application.
2.        Klik ganda pada icon Table yang terdapat dalam page BDE, atur letaknya, perlu diperhatikan bahwa object Table ini tidak dapat diubah ukurannya, karena pada waktu program dijalankan, object ini tidak akan ditampilkan. Ubah setting Name - nya menjadi tbBarang, property TableName menjadi C:\LatDelphi\Barang.db (tempat tabel disimpan) dan property Active – nya menjadi True. Object Table ini menentukan file database mana yang akan dipakai. Perlu diingat bahwa dalam satu form, Anda dapat menggunakan beberapa tabel data sekalugus. Satu tabel data diwakili oleh satu object Table.
3.        Klik ganda icon DataSource yang terdapat dalam page DataAccess, kemudian atur letaknya. Ubahlah setting nama propertynya menjadi dsBarang dan property DataSet – nya menjadi tbBarang. Object DataSource ini akan dipakai oleh object – object lain sebagai sumber data, sedangkan satu object DataSource akan mengacu pada satu object Table. Dalam satu form dapat dibuat lebih dari satu object DataSource.
4.        Sampai disini, berarti file database Barang.db sudah terkait dengan form dan siap diolah.

Penjelasan icon yang dipakai.
Icon
Nama
Kegunaan
 
Table
Mengaitkan tabel database ke dalam form
DataSource
Mengambil data dari object dan menyediakan diri sebagai sumber data bagi object lain
DBGrid
Menampilkan & mengolah database dalam bentuk tabel

Gambar 1.2 Form Program Database

            Setelah Program dijalankan :

Gambar 1.3 Form Program Database (Running)

Menampilkan Data dalam Bentuk Tabel
            Object DBGrid dapat dipakai untuk menampilkan database dalam bentuk tabel. Tampilan dalam bentuk tabel sangat bermanfaat karena dapat menampilkan beberapa record sekaligus dan lebih terlihat keterkaitan antar data. Sekarang, kita akan langsung mencoba menampilkan data barang yang tersimpan dalam database Barang.db menggunakan object DBGrid. Untuk itu lakukanlah langkah – langkah berikut ini.
1.         Buka project yang telah dibuat diatas melalui File lalu Open Project.
2.        Tambahkan object DBGrid dengan melakukan klik ganda pada icon DBGrid yang berada pada page DataControls, lalu atur letaknya.
3.        Ubah setting property Name – nya menjadi gridBarang dan Propert DataSource – nya menjadi dsBarang.

4.        Simpan kembali unit dan projectnya dengan nama yang sama lalu jalankan program. Pada saat program berjalan, Anda dapat langsung mengisikan datanya dalam tampilan tabel.

   Sekian yang bisa saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf, semoga dapat bermanfaat bagi kalian yang butuh informasi dari blog saya. saya harapkan ritik dan saran yang dapat membangun untuk kesempurnaan blog ini, maklum saya masih newbe hehe.. :)

Minggu, 11 Januari 2015

TUGAS ILMU SOSIAL DASAR MASALAH SOSIAL (KEMISKINAN)

MASALAH SOSIAL FAKTOR EKONOMI (KEMISKINAN)”


A. Pengertian

            Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat. Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

 Ada 4 Jenis faktor Masalah sosial, antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.

       Dalam tugas Ilmu Sosial Dasar ini saya akan membahas masalah sosial dalam faktor ekonomi (Kemiskinan). Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluative. Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.

       Bapak Udiyono ini adalah bukti dari keterbatasan faktor ekonomi. Saya bertemu saat ia sedang berada ditempat pembuangan sampah daerah rumah saya. Bapak ini seorang pengepul barang bekas atau kasarnya seorang pemulung yang kesehariannya mengumpulkan barang” yang sudah tak layak pakai untuk di daur ulang ke pemasok barang bekas. Pak Udiyono ini memulai pekerjaanya sejak tahun 2007 dengan bermodalkan gerobak ia mengumpulkan botol-botol plastik atau kaca yang ia dapati dari tempat sampah ataupun dari orang yg ingin meloakkannya. Bapak dari 2 orang anak ini ,bertempat tinggal di daerah bulak perwira dan sangat disayangkan kedua anaknya tidak dapat bersekolah hingga tuntas karena kurangnya biaya.

       Bapak Udiyono ini memulai aktifitasnya mulai berkisaran jam 07.00 – 17.30 WIB. Dengan penghasilan perharinya yang tidak menentu ia mencukupi kebutuhan keluarganya. Penghasilannya untuk sehari bisa mencapai Rp 250.000 hingga Rp 300.000/hari. Setiap harinya ia harus mengumpulkan barang-barang bekas untuk dijual kembali ke pengepul barang bekas yg nantinya akan daur ulang, terkadang juga ia menyisihkan sebagian barang yg masih layak untuk ia gunakan sendiri untuk kebutuhan hidupnya.

       Dengan kegigihannya menekuni pekerjaanya ia tetap bisa mencukupi keluarganya walau dengan hasil yang pas-pasan. Namun itu tidak membuat hati dan semangatnya luntur dibawah teriknya matahari dan jauhnya jalan yang ia tmpuh untuk mendapatkan barang-barang bekas tersebut.
Saya sempat menananyakan bagaimana perasaanya, apakah bapak pernah merasa malu terhadap pekerjaannya seperti ini? "saya tidak merasa malu walau harus mengais plastik ataupun barang bekas ditumpukan sampah, karena saya tidak merugikan orang lain", ujarnya. Saat itu saya merasa bahwa semangatnya itu tidak dapat digantikan dengan apapun, dan kegigihannya menghadapi masalah sosial yang dialami keluarganya memotivasi saya untuk tetap semangat dalam menggapai keinginan dan cita-cita saya untuk sukses dan membahagiakan orang tua.

       Demikian wawancara yang saya lakukan hari ini bersama Bapak Udiyono

B. Penyebab Kemiskinan


  1. Terbatasnya Kecukupan dan Mutu Pangan. Pemenuhan kebutuhan pangan yang layak dan memenuhi persyaratan gizi masih menjadi persoalan bagi masyarakat miskin. Rendahnya kemampuan daya beli merupakan persoalan utama bagi masyarakat miskin. Sedangkan permasalahan stabilitas ketersediaan pangan secara merata dan harga yang terjangkau, tidak terlepas dari ketergantungan yang tinggi terhadap makanan pokok beras dan kurangnya upaya diversifikasi pangan. Sementara itu permasalahan pada tingkat petani sebagai produsen, berkaitan dengan belum efisiennya proses produksi pangan, serta rendahnya harga jual yang diterima petani.
  2. Terbatasnya Akses dan Rendahnya Mutu Layanan Kesehatan. Masalah utama yang menyebabkan rendahnya derajat kesehatan masyarakat miskin adalah rendahnya akses terhadap layanan kesehatan dasar, rendahnya mutu layanan kesehatan dasar, kurangnya pemahaman terhadap perilaku hidup sehat, dan kurangnya layanan kesehatan reproduksi.Masalah lainnya adalah rendahnya mutu layanan kesehatan dasar yang disebabkan oleh terbatasnya tenaga kesehatan, kurangnya peralatan, dan kurangnya sarana kesehatan.
  3. Terbatasnya Akses dan Rendahnya Mutu Layanan Pendidikan. Pembangunan pendidikan ternyata belum sepenuhnya mampu memberi pelayanan secara merata kepada seluruh lapisan masyarakat. Sampai dengan tahun 2003 masih terdapat kesenjangan yang cukup tinggi antarkelompok masyarakat terutama antara penduduk kaya dan penduduk miskin dan antara perdesaan dan perkotaan.
  4. Terbatasnya Kesempatan Kerja dan Berusaha. Masyarakat miskin umumnya menghadapi permasalahan terbatasnya kesempatan kerja, terbatasnya peluang mengembangkan usaha, lemahnya perlindungan terhadap aset usaha, perbedaan upah serta lemahnya perlindungan kerja terutama bagi pekerja anak dan pekerja perempuan seperti buruh migran perempuan dan pembantu rumahtangga. Masyarakat miskin dengan keterbatasan modal dan kurangnya keterampilan maupun pengetahuan, hanya memiliki sedikit pilihan pekerjaan yang layak dan terbatasnya peluang untuk mengembangkan usaha. Terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini seringkali menyebabkan mereka terpaksa melakukan pekerjaan yang beresiko tinggi dengan imbalan yang kurang memadai dan tidak ada kepastian akan keberlanjutannya.
  5. Terbatasnya Akses Layanan Perumahan dan Sanitasi. Masalah utama yang dihadapi masyarakat miskin adalah terbatasnya akses terhadap perumahan yang sehat dan layak, rendahnya mutu lingkungan permukiman dan lemahnya perlindungan untuk mendapatkan dan menghuni perumahan yang layak dan sehat.
  6. Terbatasnya Akses terhadap Air Bersih. Kesulitan untuk mendapatkan air bersih terutama disebabkan oleh terbatasnya akses, terbatasnya penguasaan sumber air dan menurunnya mutu sumber air. Keterbatasan akses terhadap air bersih akan berakibat pada penurunan mutu kesehatan dan penyebaran berbagai penyakit lain seperti diare. Akses terhadap air bersih masih menjadi persoalan di banyak tempat dengan kecenderungan akses rumahtangga.
  7. Lemahnya Partisipasi. Salah satu penyebab kegagalan kebijakan dan program pembangunan dalam mengatasi masalah kemiskinan adalah lemahnya partisipasi mereka dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan. Berbagai kasus penggusuran perkotaan, pemutusan hubungan kerja secara sepihak, dan pengusiran petani dari wilayah garapan menunjukkan kurangnya dialog dan lemahnya pertisipasi mereka dalam pengambilan keputusan.
C. SASARAN

      Sasaran penanggulangan kemiskinan dalam lima tahun mendatang adalah menurunnya jumlah penduduk miskin laki-laki dan perempuan dan terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat miskin secara bertahap. Secara rinci, sasaran tersebut adalah:
1. Menurunnya persentase penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan;
2. Terpenuhinya kecukupan pangan yang bermutu dan terjangkau;
3. Terpenuhinya pelayanan kesehatan yang bermutu;
4. Tersedianya pelayanan pendidikan dasar yang bermutu dan merata;
5. Terbukanya kesempatan kerja dan berusaha;
6. Terpenuhinya kebutuhan perumahan dan sanitasi yang layak dan sehat;
7. Terpenuhinya kebutuhan air bersih dan aman bagi masyarakat miskin;
8. Terbukanya akses masyarakat miskin dalam pemanfaatan SDA dan terjaganya kualitas lingkungan;
9. Terjamin dan terlindunginya hak perorangan dan hak komunal atas tanah;
10. Terjaminnya rasa aman dari tindak kekerasan; dan
11. Meningkatnya partisipasi masyarakat miskin dalam pengambilan keputusan.

Demikian yang bisa saya bagikan untuk kalian yang gemar ngebloging atau butuh cerita dan informasi dari blog ini. Mohon maaf jika ada kesalahan kata atau kesalahan informasi.