Kamis, 30 Maret 2017

Prinsip Usability Website Pemerintahan Kementrian Komunikasi dan Informatika serta Website Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

 Pendahuluan

                Website adalah salah satu media informasi yang memeberikan informasi penting dimana penguna dapat menemukan semua jenis informasi yang berkaitan dengan bidang tersebut. Website juga dapat diartikan sebagai halaman yang menampilkan informasi data teks, gambar diam atau bergerak, animasi, suara atau video ataupun gabungan dari semuanya.
Website ada yang bersifat statis dan dinamis. Website statis yaitu web yang isi informasinya tetap, jarang berubah  dan informasinya searah hanya dari pemilik website. Sedangkan website dinamis yaitu web yang isi informasinya selalu berubah-ubah. Baik bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terikat, dimana masing-masing web dihubungkan dengan sebuah jaringan (hyperlink).

Secara umum, teknilogi desain web terbagi menjadi beberapa layer (lapisan), yaitu structural layer, presentation layer dan behavioral layer.

Structural Layer

Layer ini berhubungan dengan struktur dokumen-dokumen web. Bagaimana sebuah dokumen tersusun, format apa yang dipakai, tanda atau mark up apa yang digunakan merupakan bagian dari layer ini. Standar teknologi yang direkomendasikan saat ini adalah Extensible Hypertext Markup Language (XHTML) dan Extensible Markup Language (XML). XHTML adalah HTML yang ditulis ulang dengan aturan-aturan yang lebih ketat yang mengacu pada XML. Sedangkan XML adalah sekumpulan aturan untuk menyusun bahasa markup.

Presentation Layer

Layer ini berhubungan dengan bagaimana mengatur tampilan dokumen pada layar, suara yang keluar, atau bagaimana format percetakan dokumen. Pada teknologi web lama, bagian ini menyatu dengan structural layer. Tetapi pada standar baru, layer ini disarankan untuk dipisah. Yang termasuk dalam teknologi ini adalah Cascading Styles Sheets (CSS).

Behavioral Layer

Layer ini berhubungan dengan masalah penggunaan bahasa skrip dan pemrogramannya untuk tujuan meningkatkan sisi interaktif dan dinamis halaman web. Yang termasuk dalam layer ini adalah Document Object Model (DOM) dan JavaScript. DOM memungkinkan suatu dokumen atau skrip untuk mengakses atau meng-update isi, struktur, dan style dari dokumen. JavaScript merupakan teknologi yang cukup lama dan tetap digunakan untuk menambah dokumen menjadi lebih hidup.



Website Kementrian Komunikasi dan Informatika

                Website Kemenkominfo ini memberikan informasi berupa berita penting mengenai kementrian dan pemerintahan, siaran pers, dan sorotan media. Profil yang akan memeberikan informasi struktur organisasi dan galeri. Layanan untuk konsultasi hukum dan aduan. Publikasi yang meliputi laporan keuangan dan laporan tahunan, serta laporan pelayanan informasi publik. Adapun pengumuman penggandaan barang dan jasa, RUP barang dan jasa. Info grafis dan videografis, dan kerja nyata untuk memberikan informasi bagi para pencari pekerjaan di bidang yang dibutuhkan.

Program Prioritas pada website Kemenkominfo:

Konektivitas Pita Lebar yaitu sebagai enabler perubahan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Broadband atau Pitalebar saat ini memiliki peran penting dalam menciptakan kondisi bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

  • Digitalisasi yaitu efisiensi yang akan mendorong peluang usaha baru bagi industri konten dan penghematan biaya operasional serta menguntungkan dengan hemat listrik dan siaran HDTV.
  • Tata Kelola Internet memberikan informasi pertumbuhan teknologi dan pertumbuhan pengakses internet harus dioptimalisasikan untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
  • Government Public Relation (GPR) merupakan program prioritas untuk memastikan masyarakat mengetahui apa yang dilakukan pemerintah dan berpartisipasi dalam pembangunan. Implementasi GPR dilakukan sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik.

          Desain pada website kemenkominfo ini mudah dipahami dalam pembagian informasi kepada masyarakat. Website ini termasuk web dinamis, maksudnya adalah web ini memiliki berbagai menu dalam satu halaman web dan informasinya dapat berubah-ubah sewaktu-waktu.

Website Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

                Website kemendikbud ini memberikan berbagai informasi mengenai dunia pendidikan dan kebudayaan. Berbagai menu telah disediakan guna mempermudah dalam mencari informasi di dunia pendidikan dan kebudayaan. Prinsip usability pada web ini diantaranya terdapat menu Siswa yaitu untuk memberikan informasi mengenai nomor induk siswa, berita ujian nasional, beasiswa unggulan, darmasiswa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), layanan informasi, pengaduan dan saran. Menu lain yang terdapat pada web ini diantaranya menu siswa, guru, orang tua, sekolah, budaya dan bahasa, pemerintah daerah, masyarakat dan mitra serta jendela.
Desain website kemendikbud ini merupakan situs web yang bersifat statis, maksudnya adalah isi dari informasi pada web ini dapat berubah sewaktu-waktu dan juga dapat ditambahankan fitur atau program baru guna pengembangan pada web tersebut dan demi mempermudah pembaca mendapat informasi terkkait.
Prinsip dasar usability pada kedua web ini sama-sama bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Dengan berbagai menu dan tampilan yang menarik demi mempermudah masyarakat dalam mendapatkan suatu informasi dalam bidangnya masing-masing. Beda halnya dengan website personal atau pribadi yang dikelola oleh individu. Website personal bersifat statis yaitu informasi yang diberikan pada pembaca tidak berubah atau jarang dirubah.

Demikian analisis website kementrian komunikasi dan informatika dengan website kementrian pendidikan dan kebudayaan yang dapat di analisis oleh penulis. Kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada penulisan ini harap dimaklumi.

Jumat, 10 Maret 2017

Interaksi Manusia dan Komputer Beserta Ilmu Dasar dan Prinsip Terkait


Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer

            Interaksi secara bahasa adalah tindakan yang terjadi antara dua objek atau lebih yang saling mempengaruhi satu sama lain.[1] Interaksi Manusia dan Komputer memiliki cakupan bahasan yang cukup luas, tidak hanya berfokus pada rancangan antarmuka saja, tetapi juga pada semua aspek terkait disiplin ilmu yang berhubungan dengan interaksi manusia dan komputer.

            Interaksi Manusia dan Komputer atau HCI (Human Computer Interaction) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi dan impementasi antarmuka pengguna (user) agar mudah digunakan oleh manusia.[2]
Jadi, Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah suatu disiplin ilmu yang berhubungan dengan interaksi manusia dan komputer melalui sebuah antarmuka (interface).

Beberapa aspek yang menjadi focus dalam perancangan sebuah antarmuka ialah :
  1. Metodologi dan proses yang digunakan dalam perancangan sebuah antarmuka
  2. Metode implementasi antarmuka
  3. Metode evaluasi dan perbandingan antarmuka
  4. Pengembangan antarmuka baru
  5. Mengembangkan sebuah deskripsi dan prediksi atau teori dari sebuah antarmuka baru


Bidang Terkait Interaksi Manusia dan Komputer

            Secara garis besar interaksi manusia dan komputer meliputi Ergonomic dan Faktor Manusia.
  • Ergonomic, dimana interaksi manusia - komputer berkaitan dengan bentuk fisik dari mesin
  • Faktor manusia, berkaitan dengan masalah – masalah psikologis dan sosiologi
Dalam beberapa bidang interaksi manusia dan komputer meliputi :
  1. Psikologi dan ilmu kognitif, memberikan dasar pengetahuan mengenai persepsi user dan kemampuan memecahkan masalah.
  2. Ergonomic, memberikan dasar pengetahuan mengenai kemampuan / karateristik fisik user.
  3. Sosiologi, membantu pemahaman mengenai konsep interaksi secara luas.
  4. Ilmu Komputer dan teknik rekayasa, untuk membangun teknologi yang dibutuhkan.
  5. Bisnis, memberikan pengetahuan agar mampu memasarkan hasil.
  6. Desain grafis, untuk menghasilkan presentasi yang efektif mengenai interface .
Tujuan Interaksi Mannusia dan Komputer

            Tujuan adanya Interaksi Manusia dan Komputer sudah jelas, untuk mempermudah manusia dalam mengoperasikan komputer, efektivitas, daya guna, dan mendapatkan berbagai feedback (umpan balik) yang diperlukan selama bekerja pada sistem komputer tersebut.
            Sebagai contoh, sebuah komputer lengkap dipasang pada ruang yang kurang nyaman, pasti sulit untuk fokus atau mengerjakan sesuatu dengan kondisi tersebut. Atau keyboard dengan tombol-tombol yang keras sehingga kurang nyaman dalam mengetik.[3] Adapun dalam bidang ergonomic dimana mouse dibentuk sedemikian rupa agar sesuai dengan kenyamanan tangan manusia

Media antarmuka manusia dan komputer
  • Media Tekstual
          Bentuk sederhana dialog atau komunikasi antara manusia dan komputer yang hanya berisi teks. Salah satu contoh antarmuka manusia dan komputer berbentuk teks yang menggunakan bahasa pemrograman PASCAL adalah readln dan writeln.
  • Media GUI (Graphical User Interface)
          Bentuk dialog atau komunikasi antara manusia dan komputer yang berbentuk grafis dan sangat atraktif. Contoh antarmuka manusia dan komputer yang berbentuk grafis menggunakan pemrograman visual (Visual Basic, Visual Foxpro, Delphi dll.)

Kesimpulan

            Interaksi Manusia dan Komputer merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang hubungan manusia dan komputer dengan berbagai aspek terkait dengan tujuan untuk mempermudah manusia dalam menggunakan/mengoperasikan komputer melalui sebuah antarmuka (Interface). Bidang terkait Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) secara garis besar dikelompokkan menjadi ergonomi dan faktor manusia, dimana didalam semua aspek terkait mengkaji bagaimana hubungan manusia dan komputer dapat berinteraksi secara efektif.