DATABASE
A. Database
dalam Delphi
Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap
untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah oleh Delphi,
misalnya database dengan format Paradox, dBase, Ms-Access, ODBC, Oracle, SQL
Server dan lain - lain.
Sebelum Delphi, Borland sudah lama
mengeluarkan program untuk manajemen database yang sangat terkenal yaitu
program Paradox. Dengan Delphi, kemampuan yang ada pada program Paradox menjadi
lebih baik dan makin sempurna.
Pada database lokal, format database yang
dipakai biasanya adalah Paradox, dBase, atau Access. Database lokal ini dapat
juga dipakai untuk aplikasi multi user, tetapi tidak mempunyai kemampuan aplikasi
client - server. Perbedaan dasar system multi user dan client – server adalah bahwa
pada system multi user, server hanya menyediakan data, semua proses manipulasi
dilakukan di komputer client. Sedangkan pada system client – server, selain
server menyediakan data, terdapat juga pembagian beban tugas antara client dan
server pada proses manipulasi data.
Untuk mengolah database dengan data yang
cukup besar dan user yang cukup banyak, sebaiknya dipakai format database yang
mendukung client – server, misalnya SyBASE, Oracle atau SQL Server.
Pada modul ini, kita akan mempelajari
pengolahan database local menggunakan format database SQL Server (Microsoft SQL
Server). Namun ada baiknya jika kita mengenal sedikit tentang database lokal
yang ada pada Delphi..
Menggunakan
Database Desktop
Biasanya
jika kita ingin membuat suatu program aplikasi untuk manajemen database, kita
memerlukan fil database yang akan diproses. File database ini dibuat satu kali
saja dan tidak perlu langsung diisi recordnya (dibuat struktur database saja).
Selanjutnya file database tersebut diproses lewat program. Untuk membuat
database, Anda dapat menggunakan program database Desktop.
Database
Desktop adalah suatu program “Add - Ins”,
yaitu program terpisah yang “ditempelkan” dalam Delphi, sehingga bisa dipakai
sebagai bagian dr program Delphi. Database Desktop akan kita pelajari secara
terbatas, terutama untuk membuat dan mengedit struktur database.
Cara
memanggil Database Desktop adalah lewat menu Tools lalu Database Desktop,
sehingga muncul tampilan seperti gambar 1.1, yang menunjukkan program Database
Desktop siap dipakai.
Gambar 1.1 Database
Desktop
B. Membuat
File Database
Dalam format
Paradox (database lokal), satu file database hanya berisi satu tabel database.
Jadi agak berbeda dengan format MS Access, yang memungkinkan membuat beberapa
tabel dalam file database. Untuk membuat database dengan format database
Paradox, lakukan langkah – langkah berikut ini.
1. Pilih menu File, New lalu Table.
2. Pilih tipe atau format tabel yang
diinginkan, misalnya Paradox 7 lalu
klik OK.
3.
Pada
kolom Field Name, tentukan nama
field yang diinginkan. Nama field adalah nama pengenal suatu kolom dalam tabel
database. Aturan untuk pemberian nama adalah seperti berikut :
§
Maksimum
panjangnya 25 karakter
§
Tidak
boleh diawali spasi, tetapi boleh mengandung spasi
§
Harus
unix, yaitu tidak boleh ada yang sama dalam satu tabel
§
Jangan
menggunakan tanda koma (,), tanda pipe (|) dan
tanda seru (!).
§
Hindarkan
penggunaan kata perintah SQL, misalnya SELECT, WHERE, COUNT dan lain - lain.
4.
Tentukan
tipe field pada kolom Type. Tipe field ini menentukan tipe data yang dapat
ditampung dalam field. Untuk menampilkan daftar field yang tersedia, tekan
tombol spasi atau klik kanan. Tipe field yang sering dipakai adalah seperti
berikut ini.
§
A
(Alpha), untuk menampung kumpulan karaker huruf
§
N
(Number), untuk menampung data angka yang dapat dihitung
§ $ (Money), sama dengan number tetapi
defaultnya data ditampilkan dengan desimal dan pemisah ribuan
§
S
(Short), untuk menampung bilangan bulat
§
I
(Long Integer), utk menampung bilangan bulat (lebih lebar jangkauan / range
dari Short)
§
D (Date),
untuk menampung data tanggal
§
T
(Time), untuk menampung data waktu
§
M
(Memo), untuk menampung data memo
§
G
(Graphic), untuk menampung data gambar
§
L
(Logical), untuk menampung data tipe boolean True dan False.
5. Tentukan lebar field pada kolom Size (jika
diperlukan).
6. Pada kolom Key, Anda dapat memberi tanda * dengan menekan sembarang tombol
(untuk Index).
7. Lengkapi struktur tabel.
8. Klik tombol Save As sampai muncul kotak dialog Save Table, dan simpan nama tabel berikut nama file databasenya.
9. Klik tombol Save.
10.
Untuk
keluar dari Database Desktop, pilih menu File
lalu Exit.
C. Memodifikasi
Database
Cara
memodifikasi file database hampir sama dengan membuatnya, tinggal membuka
databasenya (open table), lalu pilih
Restructure untuk merubah field yang
diinginkan (tambah field, ubah urutan field, ubah nama field dan hapus field).
Lalu menyimpan (Save) atau mengganti
menjadi nama lain (save as) file
databasenya. Setelah selesai maka keluar dari program tersebut.
D. Mengolah
Database
Delphi
menyediakan cukup banyak object dengan berbagai variasi untuk mengolah file
database yang sudah Anda buat. Kumpulan object untuk mengolah file database
terdapat pada page Data Controls. Sebelum dapat mengolah sutu file database
menggunakan object yang terdapat dalam page Data Controls, Anda harus
mengaitkan database tersebut ke dalam form.
Ada beberapa
cara untuk mengaitkan file database ke dalam form, antara lain menggunakan
object – object yang ada dalam page Data Access, page Ado, page InterBase atau
page BDE (Borland Database Engine) tergantung dengan sistem database yang
dirancang.
Pada bagian
ini, kita akan membahas fasilitas – fasilitas dan tehnik pengolahan file
database menggunakan page Data Access, page Data Controls dan page BDE.
E.Mengaitkan File Database ke dalam Form
Langkah
pertama untuk mengolah suatu file database adalah mengaitkan file database
tersebut ke dalam form. Untuk mempelajari cara tersebut lakukanlah langkah –
langkah berikut ini.
1.
Buka
aplikasi (Project) baru dengan menu File
lalu New Application.
2.
Klik
ganda pada icon Table yang terdapat
dalam page BDE, atur letaknya, perlu
diperhatikan bahwa object Table ini tidak dapat diubah ukurannya, karena pada
waktu program dijalankan, object ini tidak akan ditampilkan. Ubah setting Name - nya menjadi tbBarang, property TableName
menjadi C:\LatDelphi\Barang.db
(tempat tabel disimpan) dan property Active
– nya menjadi True. Object Table ini
menentukan file database mana yang akan dipakai. Perlu diingat bahwa dalam satu
form, Anda dapat menggunakan beberapa tabel data sekalugus. Satu tabel data
diwakili oleh satu object Table.
3.
Klik
ganda icon DataSource yang terdapat
dalam page DataAccess, kemudian atur
letaknya. Ubahlah setting nama propertynya menjadi dsBarang dan property DataSet
– nya menjadi tbBarang. Object
DataSource ini akan dipakai oleh object – object lain sebagai sumber data,
sedangkan satu object DataSource akan mengacu pada satu object Table. Dalam
satu form dapat dibuat lebih dari satu object DataSource.
4.
Sampai
disini, berarti file database Barang.db
sudah terkait dengan form dan siap diolah.
Penjelasan
icon yang dipakai.
Gambar 1.2 Form Program Database
Setelah Program dijalankan :
Gambar 1.3 Form Program Database (Running)
Menampilkan
Data dalam Bentuk Tabel
Object
DBGrid dapat dipakai untuk
menampilkan database dalam bentuk tabel. Tampilan dalam bentuk tabel sangat
bermanfaat karena dapat menampilkan beberapa record sekaligus dan lebih
terlihat keterkaitan antar data. Sekarang, kita akan langsung mencoba
menampilkan data barang yang tersimpan dalam database Barang.db menggunakan
object DBGrid. Untuk itu lakukanlah langkah – langkah berikut ini.
1.
Buka
project yang telah dibuat diatas melalui File
lalu Open Project.
2.
Tambahkan
object DBGrid dengan melakukan klik
ganda pada icon DBGrid yang berada pada page DataControls, lalu atur letaknya.
3.
Ubah
setting property Name – nya menjadi gridBarang dan Propert DataSource – nya menjadi dsBarang.
4.
Simpan
kembali unit dan projectnya dengan nama yang sama lalu jalankan program. Pada
saat program berjalan, Anda dapat langsung mengisikan datanya dalam tampilan
tabel.
Sekian yang bisa saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf, semoga dapat bermanfaat bagi kalian yang butuh informasi dari blog saya. saya harapkan ritik dan saran yang dapat membangun untuk kesempurnaan blog ini, maklum saya masih newbe hehe.. :)
siap min
BalasHapusalat pemotong simcard 3in1